Inilah Nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
>> Friday, October 23, 2009
Rabu, 21 Oktober 2009 | 22:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengumumkan susunan kabinet yang dinamai Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Rabu (21/10) di Istana Negara.
Tampaknya, nama-nama yang selama ini disebut-sebut untuk menjabat tidak jauh meleset dari perkiraan.
Setidaknya hanya muncul satu nama baru pada posisi Menteri Kesehatan yang semula akan diisi oleh Nila Moeloek.
Inilah susunan nama menteri tersebut:
Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Kesejateraan Rakyat
Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri
Gamawan Fauzi, menteri Dalam Negeri
Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan
Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara
Suryadharma Ali, Menteri Agama
Patrialis Akbar, Menteri Hukum dan HAM
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
M. Nuh, Menteri Pendidikan Nasional
Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Salim Segaf Aljufri, Menteri Sosial
Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
MS Hidayat, Menteri Perindustrian
Mari Elka Pangestu, Menteri Perdagangan
Darwin Saleh Zahedi, Menteri ESDM
Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum
Freddy Numberi, Menteri Perhubungan
Tifatul Sembiring, Menteri Kominfo
Suswono, Menteri Pertanian
Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan
Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan
Armida Alisjahbana, Kepala Bappenas
EE Mangindaan, Meneg PAN dan Reformasi Birokrasi
Mustafa Abubakar, Meneg BUMN
Gusti Muhammad Hatta, Meneg Lingkungan Hidup
Suharna Surapranata, Menteri Negara Riset dan Teknologi
Syarief Hasan, Menteri Negara Koperasi dan UKM
Linda Gumelar, Meneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Andi Mallarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga
Suharso Monoarfa, Menteri Perumahan rakyat
Helmi Faisal Zaini, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
Endang Rahayu Setianingsih, Menteri Kesehatan
Sumber: www.tempointeraktif.com
2 comments:
Selamat menjalankan amanah, jangan khianati rakyat. Pedang kami memang bukan untuk kalian. Tapi jika kezaliman yang kalian berikan, pena-pena kami lebih tajam dari pedang!
Ya Allah, jadikanlah negeri ini baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur.
Amiin. Semoga mereka dapat menjalankan amanah dengan baik. Tidak menghianati amanah rakyat.
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)