"Save Our Palestine... Save Our Palestine... Save Our Palestine" "Please Pray for Palestine...."

bisnis syariah

html stats

Glitter Words
Glitter Words


KAMMI Pilih Ketua Umum Baru Secara Musyawarah Mufakat

>> Monday, March 21, 2011

Kamis, 17 Maret 2011, 11:36 WIB


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Sidang Muktamar VII Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Banda Aceh, Rabu malam, memilih ketua umum baru periode 2011-2013. Muktamirin KAMMI yang berasal dari 33 provinsi dengan musyawarah mufakat memilih Muhammad Ilyas, kader KAMMI pusat, sebagai ketua umum baru menggantikan Rijalul Imam.

"Alhamdulillah muktamar pada sidang tadi malam memutuskan ketua umum KAMMI yang baru. Berbeda dengan organisasi lain, KAMMI dalam memutuskan ketua umum merujuk pada musyawarah mufakat yang didasari kelapangan hati," papar mantan Ketua Umum KAMMI, Rijalul Imam, saat dihubung Republika.co.id, Kamis.

Rijalul menjelaskan ada sembilan kandidat yang maju dalam pencalonan. Mereka berasal dari kepengurusan daerah dan pusat. Sidang pemilihan berlangung tertutup dan pemilik suara tidak boleh mengaktifkan telepon. Hal itu, katanya, sudah menjadi bagian dari tata tertib yang telah disepakati diawal muktamar. "Yang menarik, kami sepakat bahwa para pemilik hak suara tidak diperkenankan untuk mengaktifkan ponsel. Kesepakatan itu dilakukan guna menghindari adanya intervensi dan pesan-pesanan," papar Rijalul.

Ia mengatakan selama proses pemilihan ketua umum, seperti layaknya organisasi lain, ego daerah begitu kuat. Rijalul mengaku masing-masing daerah berusaha menunjukan eksistensinya dengan mengusung calon yang berasal dari daerahnya. "Ego daerah memang besar tapi selama tidak melupakan kepentingan KAMMI dalam skala nasional tidak akan ada masalah. Ego wajar tapi kepentingan organisasi lebih penting," ungkapnya.

Rijalul bersyukur proses pemilihan berlangsung lancar. Semua pihak bergandeng tangan meski menjagokan kandidat masing-masing. "Saya berharap, proses pemilihan seperti di KAMMI bisa menjadi referensi organisasi pemuda dan mahasiswa lain. Berbeda pilihan boleh saja, tapi tetap dengan kepala dingin dan utamakan kepentingan organisasi."

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/03/17/170184-kammi-pilih-ketua-umum-baru-secara-musyawarah-mufakat

0 comments:

Post a Comment

Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)

bisnis syariah

Blogger

Komentar Artikel

Artikel Terbaru

Glitter Words
Belajar menjadi pembelajar yang baik

(c) 2009, Butiran Pasir

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP