"Save Our Palestine... Save Our Palestine... Save Our Palestine" "Please Pray for Palestine...."

bisnis syariah

html stats

Glitter Words
Glitter Words


Antara Sodet, HP, dan Pencurian

>> Sunday, May 16, 2010

Apa yang terbayang dalam benak Anda bila mendengar kata 'sodet?'
Ya, tentu saja sajian masakan yang menggugah selera kita dan menggoyang lidah kita.
Siapa sih, yang tak kenal sodet. Secara sederhana berarti alat masak seperti sendok besar yang digunakan untuk menggoreng. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sendok ceper besar yg terbuat dr seng dsb untuk mengaduk sesuatu yg sedang digoreng; menoreh atau merobek dng benda tajam atau runcing; membuat terusan untuk mengalirkan air ke saluran lain.

Tentu yang kita maksud di sini adalah alat masak untuk menggoreng, sehingga menghasilkan aneka masakan yang lezat.

Namun, ternyata sodet tidak hanya bisa digunakan untuk masak. Baru-baru ini, sebuah berita di televisi membuktikan, bahwa sodet juga dapat beralih fungsi.

Sodet menjadi salah satu alternatif alat yang digunakan oleh pencuri (amatir) untuk memuluskan aksinya. Biasanya, si pencuri menggunakan sodet untuk mencuri telepon genggam (Handphone/HP) yang masih bisa dijangkau dari jendela. Tanpa terkecuali jendela berteralis.

Caranya, pencuri menyambung sodet dengan sebilah kayu/bambu kecil. Lalu mengikatnya dengan erat. Setelah itu si pencuri menuju ke rumah target dan mengamati. Bila dirasa aman, pencuri pun langsung mengulurkan sodet modifikasinya ke arah yang diinginkan. Tentu saja yang ada HP atau benda berharga lainnya. Biasanya anak kost/yang mengontrak menjadi sasran empuknya.

Oleh karena itu, mari kita jaga benda berharga kita. Usahakan jangan meletakkan HP atau benda berharga lainnya dalam jarak yang relatif dekat dengan jendela.

0 comments:

Post a Comment

Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)

bisnis syariah

Blogger

Komentar Artikel

Artikel Terbaru

Glitter Words
Belajar menjadi pembelajar yang baik

(c) 2009, Butiran Pasir

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP