Menuju KAMMJA 1

"Makassar Panaskan Muktamar." Bagi kita yang aktif di milis pusat, tentu tak asing dengan kata-kata di atas. Ya, beberapa pekan lalu, KAMMI Pusat (KAMMPUS) melangsungkan perhelatan akbar di Makassar. Semua utusan KAMMI Daerah (KAMMDA) berkumpul di sana.

Tak hanya di tingkat pusat, daerah pun memiliki perhelatan akbar yang disebut Musyawarah Daerah (MUSDA). Khusus untuk KAMMI Daerah Jakarta (KAMMJA), MUSDA sudah di depan mata. Perhelatan akbar ini, tentu membutuhkan peran aktif semua kader KAMMJA. Karena di MUSDA inilah, Ketua baru KAMMJA dipilih.

Berbicara tentang Ketua, tentu kita menginginkan sosok yang mampu membawa perubahan/pembaharuan bagi KAMMJA. Di milis KAMMJA, sudah ada beberapa nama yang muncul, sebut saja: Yulius (ex Kastrat), Fajar (Kadep Kastrat), Suwanto (Kadep Kaderisasi), Zaenal (Staf Kastrat), Eric (Staf Humas), Menik (ex Kastrat), dan Abu Dzar (Staf Kastrat). Selain mereka, tentu akan muncul nama-nama lainnya. Bisa jadi nama orang-orang di sekitar kalian, yang didaulat sebagai calon.

Saya yakin, kita tidak ingin asal memilih atau dianalogikan 'membeli kucing dalam karung'. Tentu saja, calon-calon yang siap maju harus memenuhi standardisasi, tak sekadar ingin maju.

Menuju KAMMJA 1, bukanlah peristiwa harian, mingguan, atau bulanan. Oleh karena itu, kita harus benar-benar memilih yang benar, baik-baik memilih yang baik, dan pintar-pintar memilih yang pintar. :-)

Hmm... kira-kira siapa saja ya, yang siap menuju KAMMI 1?
Bagaimana teman-teman Komsat, siap memilih? :-)