Mahasiswa ‘Kerjai’ Polisi Injak Bendera AS
>> Tuesday, February 24, 2009
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Mahasiswa yang berdemo menentang Hillary Clinton ‘memaksa’ polisi menginjak duplikat bendera Amerika Serikat (AS). Usaha para mahasiswa akhirnya berhasil. Polisi pun tersenyum kecut.
Awalnya, sekitar 25 mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu hendak bergerak ke arah Istana Negara. Aksi itu mendapat perlawanan dari polisi yang berjaga di Bundara Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (19/2/2009).
Aksi dorong-dorongan pun sempat terjadi antara mahasiswa dan polisi. Namun setalah tiga kali saling dorong, akhirnya para mahasiswa mengalah. Mereka pun mundur 6 langkah.
Begitu para mahasiswa mundur, polisi pun tak tinggal diam. Mereka pun maju mendekati mahasiswa.
Alhasil, kaki-kaki bersepatu seragam itu menginjak bendera AS. Para mahasiswa pun bersorak. “Huuuuu, akhirnya kita dibantu,” teriak mahasiswa kegirangan.
Koordinator aksi Sugeng Wiyono pun berteriak dengan TOA kecil. “Teman-teman sekalian, ternyata polisi berada di pihak kita. Mereka mambantu kita dalam aksi ini. Buktinya polisi tadi membantu kita untuk menginjak-injak bendera AS,” teriak Sugeng.
Mendengar ini puluhan mahasiswa itu bertepuk tangan. Rombongan polisi pun buru-buru mundur dan mengambil bendera AS itu untuk diserahkan kepada mahasiswa.
Mahasiswa lalu mengambil bendera dan membuangnya di jalan. Sehingga bendera tersebut terinjak-injak oleh ban mobil. Selang 10 menit, salah seorang petugas polisi meminta mahasiswa untuk mengambil bendera AS yang sudah kotor dan lecek itu.
Akhirnya mahasiswa sudi mengambil bendera untuk dibawa pulang. Mahasiswa tidak jadi ke Istana karena Hillary sudah meninggalkan Istana. (nik/ken)
Sumber: www.kammi.or.id
0 comments:
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)