HARAPAN TERBUJUR KAKU
>> Saturday, February 14, 2009
Aku tulis sajak ini di bawah remang berkabut
Dalam benakku yang tak lagi salut
Aku melihat kepingan harapan berserakan
Seperti dedaunan kering dibantai kemarau
Aku melihat semerawut harapan
Seperti wajah bumi digempa terseret
Aku melihat segumpal harapan beku terbujur kaku
Seperti bongkahan salju beku membatu
Harapan-harapan dikerangkeng kepala buntu membatu
Mengapa tak kau lepaskan dirimu
Dari kerangkeng lesu
Malah kau makin membisu
Hadirmu membuatku malu
Tanpa gegas memburu
Seperti awalmu yang terdahulu
Gigihmu tanpa keluh
………………….
Kepada tunas-tunas baru
Kupeluk tatapmu dalam haru
Biar aku bersama kau selalu
Dengan harapan baru mengharu biru
Abaikan mereka terbujur kaku
Agar tidak tertular kaku
Lalu mati terbujur kaku
Malang, penghujung 2008
El_hezhna
Catatan: Buah karya seorang teman.
4 comments:
Hallo tek comment ah...
tes komment yang kedua....
Salam
Alhamdulillah udah bisa posting coment ya bu...
tapi comentnya lom bisa di bwah entri ya...
insya Alloh diusahakan ya bu...
oiya bu untuk Flashnya silahkan ibu mau di hapus atau di biarkan saja
klw takut yang buka blog ini berat
Tafadhol..ibu
SALAM
Siip. Ya, tenang saja Pak. :-)
Hmm... sepertinya sudah bisa muncul ko. :-D
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)