Indonesia Serentak Tolak Korupsi
>> Friday, December 11, 2009
Peringatan hari anti korupsi yang jatuh pada 9 Desember, tepat pada hari Rabu kemarin, dirayakan secara besar-besaran oleh masyarakat Indonesia. Di Jakarta, aksi terjadi di beberapa titik protokol seperti Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana Merdeka dan Monas. Aksi tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa, namun juga berbagai elemen masyarakat lainnya seperti para intelektual, LSM, juga masyarakat umum. Aksi damai ini berlangsung mulai pukul 9 pagi hingga 13 siang yang diakhiri di Silang Monas dengan pembacaan Piagam Indonesia Bersih.
Sementara itu, tidak hanya di Jakarta, aksi menyerukan anti segala tindakan korupsi ini juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia mulai dari ujung sebelah barat hingga ujung sebelah timur. Di Medan, para aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi dengan cara membentangkan kain putih sepanjang 2 meter yang dimaksudkan sebagai harapan agar Indonesia bisa bersih dari segala tindakan korupsi. Di Jambi, beberapa kelompok mahasiswa dan LSM melakukan demo di tiga titik, gedung DPRD, gedung Bank Indonesia dan Jalan Ahmad Yani. Di Bandung, aksi dipusatkan di depan Gedung Sate. Di Jogjakarta, para mahasiswa melempari gedung Bank Indonesia dengan koin sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang dianggap selalu mementingkan masyarakat kelas atas daripada rakyat kecil. Di Surabaya aksi terjadi di depan gedung Grahadi, dimana para mahasiswa menyematkan gelar ‘Pahlawan Korupsi' kepada Anggodo dan Anggoro karena mampu mengobok-obok penegak hukum. Di ParePare, Sulawesi Selatan, anggota DPRD yang diduga terlibat korupsi ikut meramaikan aksi hari anti korupsi sedunia. Di Ambon, Maluku massa melakukan long march dan menduduki Monumen Gong Perdamaian Dunia. Di daerah paling timur, Jayapura, aksi dilakukan di beberapa titik seperti Lingkaran Abepura, Kantor Kepolisian Daerah Papua, Kantor Gubernur Papua dan Kantor DPRD Papua.
Secara keseluruhan aksi berlangsung damai dan lancar. Namun sayangnya di beberapa daerah, aksi berlangsung ricuh. Seperti yang terjadi di Makassar, para mahasiswa sempat melakukan pelemparan terhadap salah satu restoran cepat saji di Jl. Ratulangi. Begitu juga di Bangkalan, Madura, aksi ricuh terjadi diantara dua kubu pengunjuk rasa di hari anti korupsi. (fm-berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)