Teguran untuk Situ Gintung
>> Tuesday, March 31, 2009
Situ Gintung yang asri, tentu saja menarik perhatian setiap orang. Daerah ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif tempat wisata. Tak terkecuali para remaja. Justru mereka berdomisili bukan di sekitar Situ. Setiap harinya ada saja yang berkunjung ke sana. Dan ketika malam tiba, Situ Gintung berubah menjadi tempat mangkal para remaja. Terutama ketika malam Minggu.
Begitulah... kesaksian beberapa warga yang tinggal di bawah tanggul Situ Gintung. Mereka pun menjadi korban keganasan air Situ yang tadinya tenang. Jika ditilik dari faktor alam, para korban menganggap itu musibah. Namun jika ditilik dari keagamaan, mereka menganggap sebagai teguran Allah SWT.
Ya, tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung dianggap sebagai teguran dari Allah SWT. Karena Situ Gintung bila malam tiba menjadi arena maksiat pasangan remaja. Mereka tidak segan untuk berdua-duaan di pinggir atau sekitar Situ.
Warga yang menjadi korban berbesar hati dan meengakui, bahwa mungkin selama ini mereka tidak mempedulikan sikon di Situ, yang letaknya tak jauh dari mereka. Apapun yang ada di benak mereka, semua sudah terjadi. Mereka hanya bisa pasrah dan tabah menerima segala kehendak-Nya. Wallahu' alam bishawab
0 comments:
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda. Jangan melakukan spam, gunakan bahasa yang sopan. Admin akan memeriksa komentar yang masuk. Terima kasih. :-)