TO Komsat Al-Hikmah

Sabtu, 24 April 2010; saya berkesempatan mengisi TO KAMMI Komsat Al-Hikmah, bertempat di Mega Mendung, Puncak-Bogor. Saya diamanahkan untuk menyampaikan materi kesekretariatan (administrasi). Berikut, beberapa foto kegiatan tersebut:

Lanjut membaca “TO Komsat Al-Hikmah”  »»

Pemimpin Telanjang, Bagaimana Rakyat?

Selasa, 20 April 2010, 11.26 WIB

VIVAnews - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendukung usulan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk memasukkan syarat tidak memiliki cacat moral bagi para calon kepala daerah, dalam revisi UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Menurut KAMMI, usulan itu adalah sebuah upaya untuk menjaga etika politik dan demokrasi Indonesia sebagai bangsa yang bermoral dan berbudaya.

"Hak memilih dan dipilih memang merupakan hak semua orang dan menjadi hal yang asasi dalam demokrasi," kata Ketua Pengurus Pusat KAMMI, Agung Andri Widiyatmoko, secara tertulis ke VIVAnews, Selasa 20 April 2010. "Namun yang perlu diperhatikan dalam demokrasi adalah etika. "Kita harus arif melihat nilai-nilai lokal masyarakat yang ada," ujarnya.

Agung menyayangkan sikap sebagian parpol yang mengusung beberapa artis "panas", yang disinyalir hanya untuk menarik perhatian dan meraup suara rakyat di daerah. "Ini adalah pembohongan rakyat untuk memenuhi kepentingan sesaat sebagian kelompok," ujar Agung.

Fenomena "politisi dadakan" ini menurut pandangannya, juga sebagai sebuah cermin kegagalan parpol-parpol dalam menjalankan kaderisasi politik di internal organisasinya. Sebenarnya tanggung jawab parpol untuk mencerdaskan konstituennya.

Menurutnya kriteria seorang pemimpin hendaknya memiliki track record moral yang baik. Pasalnya pemimpin itulah yang nantinya akan menjadi teladan bagi rakyat-rakyatnya. "Kalau pemimpinnya saja telanjang, apalagi mesum dan sampai saat ini masih tidak jauh berbeda, bagaimana rakyatnya nanti?" ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan manajemen yang baik, serta pengetahuan yang mendalam tentang daerah yang akan dipimpinnya kelak. Hal ini penting untuk mempercepat proses pencapaian kesejahteraan rakyatnya.

Oleh karena itu ia memandang pihak yang memiliki kemampuan untuk melakukan regulasi terhadap penjagaan etika politik ini adalah pemerintah. Namun demikian Ia juga menuturkan pemerintah memiliki tanggung jawab yang tak bisa ditunda-tunda lagi dalam melakukan pencerdasan politik bagi warga negara, untuk menciptakan politik kondusif.

Agung menyampaikan bahwa KAMMI sebagai partner pemerintah juga menginstruksikan kepada kader-kadernya ikut membantu melakukan proses pencerdasan ini. "Pengurus pusat KAMMI juga menyerukan kepada seluruh KAMMI Wilayah dan Daerah untuk turut serta memberikan pencerdasan politik kepada masyarakat."

KAMMI merupakan organisasi mahasiswa yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera. Sejumlah bekas Ketua Umum KAMMI saat ini merupakan politisi PKS seperti Fahri Hamzah dan Akbar Zulfakar. (wm)

• VIVAnews

Lanjut membaca “Pemimpin Telanjang, Bagaimana Rakyat?”  »»

Akhir Perjalanan Hidup Seorang Supir Truk

Belum lama ini, kecelakaan naas terjadi di daerah tempatku. Sepertinya sudah menjadi pemandangan biasa, ketika ada kecelakaan yang memakan korban dan menghasilkan cerita mengenaskan, seperti: meninggal, usus terburai, dsb.

Seperti yang saya sampaikan di atas, baru-baru ini terjadi kecelakaan. Sebuah truk menabrak seorang remaja. Korbannya ialah siswa kelas XII SMK, yang tak lain adalah murid ibu saya. Siswa tersebut meninggal. Oleh karena itu, si supir diharuskan membayar sebesar 14.000.000,- (14 juta) kepada keluarga korban.

Singkat cerita, supir tersebut memang membayar uang sesuai jumlah yang diminta. Namun keesokan harinya, warga sekitar digemparkan dengan penemuan sesosok mayatdalam keadaan gantung diri. Ternyata, mayat tersebut ialah supir truk yang sama dengan penabrak mati si

swa SMK itu.

Dari info yang berkembang, dia memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, karena frustasi memikirkan permasalahan ekonomi. Masya Allah... 

ungguh tindakan yang tanpa memikirkan keluarga, apalagi pikir panjang.

Lanjut membaca “Akhir Perjalanan Hidup Seorang Supir Truk”  »»

Murahnya Harga Sebuah Nyawa

Tentu kita tak asing dengan fenomena pembunuhan yang kian marak terjadi di masyarakat. Alasannya banyak, mulai dari yang sepele sampai yang berat. Misal: hanya karena cemburu terhadap pacarnya, seorang gadis rela mengakhiri hidupnya.
Media yang digunakan utk bunuh diri pun beraneka ragam. Mulai dari menabrakkan diri, minum racun tikus, minum baygon, sutet, lompat dari ketinggian, sampai gantung diri. Yang tak jarang terjadi adalah sutet.

Dari hal-hal di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa harga sebuah nyawa di mata mereka amatlah murah. Tanpa berpikir panjang, mereka rela mengakhiri hidupnya. Hmm.... sungguh memprihatinkan, bukan?

Lanjut membaca “Murahnya Harga Sebuah Nyawa”  »»

Untaian Kata

Dalam rangka hari Kartini, ana ingin mengucapkan:

'Selamat Berkarya di Jalan Dakwah'

Kepada seluruh Muslimah. :)

Lanjut membaca “Untaian Kata”  »»

Info Operasi Jantung Gratis

Assalamu'alaikum wrwb

Tolong di Forwad dan diinformasikan.
Operasi jantung gratis bagi mereka yang tidak mampu.
akan dilaksanakan bulan Juli 2010 di jakarta.

Bagi anda yang mengenal pasien dengan penyakit jantung yang mungkin
dapat ditolong.

Mohon daftarkan data :
Nama, Usia, TTL & No Yang bisa dihubungi.
kirim ke email : Iswardi_lingga@yahoo.com
021 -71031414


Semoga dapat membantu saudara2 kita

Terima Kasih

Nb: Info dari seorang teman.

Lanjut membaca “Info Operasi Jantung Gratis”  »»

Seharusnya Antum Malu Kalau Buang Sampah Sembarangan

Dua pekan lalu, saya berkesempatan berkunjung ke sekretariat KAMMDA Banten. Awalnya saya hanya mendampingi teman-teman dari bidang Kemuslimahan, yang mau rapat dengan BPH KAMMDA Banten. Namun akhirnya, saya pun berkoordinasi dengan Sekumnya.

Seperti biasa, ketika mengunjungi sekretariat KAMMDA, mata saya akan berkeliling untuk melihat-lihat isi dalam ruangan tersebut. Subhanallah, ternyata sekretariatnya sudah memenuhi standar. Terutama dari segi kelengkapan sekretariat. Semoga KAMMDA lain pun demikian. Amin.

'Seharusnya Antum Malu Kalau Buang Sampah Sembarangan.' Kata-kata itulah yang membuat mata saya terpana. Suka atau tidak, disadari atau tidak, kata-kata itu memiliki magnet menyindir yang cukup untuk menohok hati kita. Terlebih yang masih hobi (suka) buang sampah sembarangan. Istilahnya: 'Any time, Any place, Any where.' Tentu saja Kata-kata di atas hanya berlaku bagi mereka yang masih memiliki rasa malu. Sebaliknya, bagi yang tidak alias sudah kebal, kata-kata itu tidak bermakna apa-apa. :)

Lanjut membaca “Seharusnya Antum Malu Kalau Buang Sampah Sembarangan”  »»

Milad XII KAMMI

Pengurus Pusat KAMMI bersama Ibu Marwah & Bpk. Akbar Zulfakar

Pelaksanaan : Sabtu, 27 Maret 2010
Pukul           : 19.00 s.d. 22.30
Tempat        : Wisma Graha Pemuda, Kementerian Pemuda & Olahraga

Lanjut membaca “Milad XII KAMMI”  »»